Sunday, August 23, 2009

Kisah yang terlewatkan, Titanic

Hampir tidak ada orang di dunia ini yang tidak pernah mendengar nama Titanic. Yup, kapal paling terkenal dalam sejarah ini memang pastinya diketahui semua prang, dikenal justru karena ia tenggelam. Yah, kisah tenggelamnya Titanic merupakan slah satu kisah paling populer dalam sejarah. Sebuah kisah tentang kecelakaan laut terburuk sepanjang masa. Tetapi, pernahkah kita mengetahui kisah yang sebenarnya???

Hampir semua kisah yang kita dengar tentang Titanic berasal dari sumber hiburan, seperti buku atau film. Tahukah kita apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimanakah perjalanan Titanic? mengapa ia bisa menabrak gunung es? Mengapa begitu banyak korban? Apa yang terjadi setelah kecelakaan itu? lalu, Siapa sajakah orang-orang yang terlibat kecelakaan itu? Semua itu bisa dijawab di buku ini, Kisah yang terlewatkan: TITANIC.

Ada banyak sekali fakta tentang Titanic di dalam buku ini. Mengenai bagaimana ia dibuat, bagaimana kisah keberangkatannya beserta semua lambaian dan kekaguman orang-orang, bagiaman ia tenggelam, kisah pilu dan luar biasa yang terjadi ketiak ia tenggelam, kisah setelah ia tenggelam, dan fakta-fakta baru yang bermunculan. Semuanya dikemas dengan bagus dan menarik dalam buku ini.
Titanic, kapal yang tidak beruntung ini, adalah satu dari 3 kapal pesiar mewah White Star Line. Kapal ini begitu besar dan dilengkapi oleh teknologi terbaik pada saat itu. Kapal ini dijuluki "kapal yang tidak mungkin tenggelam", tetapi ia justru tenggelam di pelayaran perdananya pada tanggal 14 April 1912, 1000 mil arah Boston, Massachussets. Well, seperti yang kita tahu, jumlah korban selamar hanya 712 orang, kurang dari sepertiga penumpangnya.

Itu fakta yang kita (cukup) tahu. Tetapi, tahukah anda bahwa gunung es yang dihantam Titanic bukan gunung es biasa? Gunung es ini berwarna hitam, bukan putih, karena baru saja terbalik. Lalu, hasil tabrakan itu sebenarnya hanya guratan sepanjang beberapa meter, tetapi cukup untuk menenggelamkan kapal itu. Hasil pengadilan di London yang menyatakan kecelakaan itu hanya "kecelakaan" dan hasil pengadilan Amerika yang menyalahkan para kru kapal. Lalu begitu banyak fakta kecil tapi menarik seperti mewahnya kapal Titanic sampai-sampai kelas 3 di Titanic itu setara dengan kelas 1 di kapal lain.

Lalu tentang tokoh-tokohnya, mulai dari sang kapten Edward John Smith, yang tidak meninggalkan kapal dan jasadnya tida pernah ditemukan. William Murdoch, pelaut yang bertanggung jawab saat evakuasi. Ia bahkan menggunakan pistolnya untuk mengusir para pria dari perahu. Keberaniannya diakui, tetapi ia meninggal dalam tragedi itu dan mayatnya tidak pernah ditemukan. Bruce Ismay, salah satu pemilik White Star Line yang menyelamatkan diri dengan salah satu sekoci terakhir dan dikritik habis-habisan karena rela "berjubel" dengan wanit untuk menyelmatkan diri. Masih banyak tokoh lain yang disebutkan di buku. Hal yang membuatku tersentuh adalah mayoritas kru kapal tidak selamat sebab mereka bertahan di atas kapal sampai sat terakhir. Well, di Indonesia mana ada.

Bagaimana Titanic ditemukan? Bagaimana keadaanya sekarang?? Well, ada banyak orang yang ingin bangkai Titanic diangkat sebelum bena-benar hancur. tetapi ada banyak pihak menolak. Bagaimanapun juga Titanic adalah kuburan masal bagi 1500 lebih penumpangnya yang tewas sehingga tidak seharusnya diganggu. Tetapi pariwisata dan keberadaan turis membuat keberadaan peninggalan sejarah ini semakin cepat menghadapi kehancurannya.

Bagaimanapun juga, Titanic memberikan banyak kisah, sejarah, dan pelajaran yang tidak boleh dilupakan.

No comments:

Post a Comment