Thursday, October 27, 2011

Manhwa underground super keren, Ares

Dari judul di atas, mungkin dapat ditebak bahwa komik ini adalah sebuah manhwa. Dan perludikatakan bahwa sedikit sekali penggermar komik yang tahu keberadaan manhwa ini, ARES.

Kisah dimulai dengan deksripsi geografis latar manhwa ini. Kisah kita bersetting utama di negara Chronos, yang selama waktu panjang diliputi peperangan. Di barat Chronos ada Radink Alliance, persekutuan beberapa negara yang dipimpin oleh kerajaan Daraak. Di timur ada kerajaan Silonica, sekutu Chronos. Dan di selatan ada kerajaan Isiris. Sekilas membuat kalian bosan? Hapalkanlah karena ini akan menjadi semakin penting seiring kisah (^_^).

Kisah kita bersentral pada seorang bocah bernama Ares yang membaca pengumuman tentang perekrutan bagi anggota baru Temple Mercenaries, sebuah kelompok prajurit bayaran terkenal. Karena tidak punya uang dan makanan, ia memutuskan pergi ke sana. Di saat yang sama, seorang pemuda juga membaca pengumuman yang sama dan berniat untuk pergi ke sana juga. Pemuda itu bernama Michael. Ares dan Michael bertemu secara tidak sengaja saat mereka menghajar beberapa preman yang mengacau di restoran. Saat itulah mereka menyadari keahlian masing-masing sebagai ahli pedang yang tangguh. Selain mereka berdua, ada juga seorang anggota baru Temple lain yang amat tangguh. Ia bernama Baroona. Mereka menjadi prajurit kelas C. Masuknya mereka ke Temple Mercenaries ini adalah awal dari kisah mereka.

Misi pertama yang mereka ikuti adalah menjadi anggota pasukan yang dikirim untuk memberantas sekelompok perampok yang menteror sebuah desa. Pemimpin perampok ini adalah Shion, seorang mantan jenderal dan pahlawan Chronos. Ia meninggalkan ketentaraan karena muak dengan sikap kerajaan yang tidak memperhatikan rakyatnya. Orang kedua di kelompok adalah seorang mantan anggota Temple Mercenaries yang legendaris, Bloodmaster Carnival. Ia amat tangguh. Akhirnya, Michael bertarung melawan Carnival dan memberikan kesempatan bagi Ares dan yang lain untuk menghadapi sang pemimpin. Setelah duel yang berat, Michael mengalahkan Carnival. Tetapi, Michael tidak membunuhnya. Ia justru membawa Carnival pergi dan mengatakan bahwa "Carnival belum boleh mati di pertarungan kecil seperti ini".

Semetara itu, Ares menghadapi sang bos, Shion, yang amat tangguh dengan pedang super beratnya. Setelah pertarungan yang amat berat, Ares berhasil mengalahkannya. Sebelum mati, Shion meminta agar anak buahnya diizinkan pergi dengan selamat. Ares mengiakan permintaan itu dan membunuh Shion. Pertarungan pertama ini meningkatkan reputasi Ares, Baroona, dan Michael di kalangan Temple Mercenaries.

Misi-misi dan waktu-waktu selanjutnya meningkatkan kedekatan dan keakraban Ares, Michael, Baroona, dan si-selalu-pura-pura-mati, Gohu, yang juga satu-satunya 'manusia normal' di antara mereka berempat (^_^). Suatu hari, mereka berangkat menjalani misi sebagai pasukan tambahan bagi Chronos dalam perang melawan kerajaan kecil Minos. Dalam perjalanannya, Ares bertemu dengan seorang putri bangsawan Kronos, Ariadne. Usahanya untuk mendekati Ariadne didukung oleh Gohu, Baroona, dan (dengan enggan) Michael. 

Kedekatan mereka membuat Ariadne nekat menyelinap ke dalam pasukan Chronos yang menuju Minos, untuk melihat perang itu. Ares berusaha melindungi Ariadne dari kekejaman perang, walau akhirnya demi menyelamatkan Ariadne ia harus menunjukkan sisi kejamnya. Untungnya, hubungan mereka tetap baik.

Sedangkan Michael dan Baroona berperan besar dalam perang karena mereka (dan Gohu!) berhasil mencegat Raja Minos yang berusaha melarikan diri. Ketika Gohu berusaha mencari bantuan, Baroona dan Michael melawan pasukan elit Minos, yang dipimpin oleh sang master swordman Minos, Bellisk. Pertarungan 2 vs 20 saja sudah sangat sulit, apalagi melawan seorang master swordman. Pertarungan ini berlangsung amat sulit sampai akhirnya Michael berhasil membunuh Bellisk. Mereka berhasil menangkap raja Minos dan menyerahkannya pada pasukan Chronos. Hanya saja, Baroona terusik oleh sikap dingin Michael yang tetap membunuh anak buah Bellisk walaupun mereka sudah menyerah dan membuang senjata mereka. Bagaimanapun, kesuksesan ini membuat Baroona dan Michael mendapat kepercayaan dari jenderal muda Chronos yang berpengaruh, Icarus.

Konflik selanjutnya adalah perebutan kekuasaan di Chronos, dimana Ares, Michael, Baroona, dan Temple Mercenaries berada di pihak Icarus. Konflik ini dimenangkan pihak Icarus dan ia pun menjadi raja baru Chronos. Dilanjutkan perang menghadapi invasi Daraak, dan bermuara di perang besar saat Isiris, di bawah pimpinan raja baru mereka, menginvasi negara-negara sekitar. Ares, Michael, dan Baroona berada di sentral perang ini. Di tangan merekalah nasib tanah ini tergantung.

Yups, mereka berempat (jangan lupa Gohu!) adalah sahabat terbaik yang selalu saling mendukung, walaupun banyak perbedaan di antara mereka. Ares yang selalu santai, banyak omong, dan tidak bisa membaca situasi, ternyata hidup dengan menyandang tekad untuk membalaskan kematian gurunya, sang master swordman Chronos, Kiron. Baroona yang tenang dan paling berpikiran jernih di antara mereka, menyimpan masa lalunya sebagai budak di Daraak. Michael, yang juga tenang seperti Baroona, sayangnya ia tidak memiliki kehangatan hati Baroona jika sudah berhadapan dengan musuhnya. Ia menyimpan amat banyak rahasia dari sahabatnya, rahasia tentang siapa dia dan mengapa dia bergabung dengan Temple Mercenaries. Dan Gohu, yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang seniman hebat!

"You two should have never met. for the benefit of each other". 
Itulah yang dikatakan oleh seorang peramal pada Michael dan Ares. Apa maksudnya? Bukankah mereka menjadi sahabat terbaik. Michael bahkan berjanji akan membantu Ares membalaskan dendamnya. Memang mereka punya rahasia. Tetapi, wajar jika seseorang punya satu-dua rahasia 'kan?

Belum pernah dengar soal manhwa ini? Jelas aja. Padahal, jika kalian main ke forum kalian akan mengetahui betapa kerennya manhwa ini. Komik dengan cerita dan karakter paing keren! Gaya gambar yang unik. Kisah realistis yang benar-benar membuat pembaca emosional. No happy end, karena karakter yang kita sukai bisa mati juga. Dan salah satu komik dengan kisah paling tragis yang pernah ada! Welcome to the world of undeground manga and manhwa, guys!

Dari resensi di atas, kesannya cerita ini amat berfokus pada Ares, Michael, dan Baroona. Ya dan tidak. Pendalaman karakter di manhwa ini mendapat nilai A+. Tiap karakter memiliki waktu untuk mereka sendiri, kisah, dan kedalaman yang tidak kalah dari karakter utama. Membuat kita merasa amat terikat dengan kisah mereka. Side character pertama yang benar-benar membius kita adalah Cygnus, seorang keturunan bangsawan Daraak yang amat membenci Chronos. Kisah hidupnya, mimpinya untuk menikahi kekasihnya, dan pertarungannya dengan Ares amat membius kita. Hanya saja akhirnya ....(>_< spoiler!) Ada juga kisah Icarus dan tangan kanannya, Genesis. Lalu kisah utama kita, kisah dan perjalanan nasib Ares dan Michael. Sumpah, kalau nggak tersentuh melihat bagaimana akhir kisah mereka kalian punya hati dari batu! (^_^)

Cerita realistis memang kelebihan manhwa ini. Perang adalah tentang pengorbanan. Seorang pemimpin yang harus mengorbankan nyawa pasukannya untuk kemenangan. Kesedihan yang disebabkan perang. Bahwa setiap orang yang pergi ke medan perang punya orang yang menunggunya, tak peduli ia lawan atau kawan. Selain itu,  manhwa in menunjukkan bahwa tiap orang punya dua sisi di dalam dirinya. Mungkin, ini salah satu dari sedikit komik yang menunjukkan sisi dingin dan kejam dua dari tiga tokoh utama mereka (terutama salah satunya, hu2. >_<). Btw, jika kalian suka komik tentang perang, politik, dan pertarungan pedang, manhwa ini amat direkomendasikan!

Kekurangannya? Banyak orang bilang bahwa kekurangan manhwa ini adalah pada gambarnya yang kasar. Aku tak sependapat. Kisah seperti ini pantas gaya gambarnya seperti ini. Bayangkan adegan tusukan dan sabetan pedang serta adeganj kejam lainnya digambarkan nyata. Gak pantas malah jadinya! Kalaupun ada kekurangan, lebih kepada kurangnya ekspresi karakter (non-utama) dan akhir kisah yang terkesan antiklimaks. Pertarungan terakhir Ares dimana ia berhasil membalaskan dendam gurunya terkesan antiklimaks dibandingkan dengan akhir perang dimana ...... seorang karakter mati. (banyak karakter yg mati, tapi kematian ini amat berkesan karena (spoiler!)).

Pokonya manhwa ini benar-benar harus dibaca. Jika kalian penggemar komik berkualitas!

No comments:

Post a Comment