Adakah novel mitologi lain yang berhasil mendapat tempat di favorite list-ku. Ternyata ADA. Sebuah novel serial YA yang mengambil dasar mitologi Yunani, tepatnya kisah Hades dan Persephone. Persiapkan dirimu untuk serial The Goddess Test, by Aimee Carter.
Sayang lima puluh ribu sayang, novel ini belum ada edisi Indonesianya. Huh, saya sudah menyarankan buku ini kepada beberapa penerbit, tetapi kita lihat saja bagaimana kelanjutannya. Semoga saja dengan review di blogku ini, ada seseorang yang akan menyadarinya.
Katherine Winter, seorang gadis remaja berusia 16 tahun, tidak memiliki keluarga lain selain ibunya. Akan tetapi, kanker ganas mengancam untuk mengambil nyawa satu-satunya orang yang berarti dalam hidup Kate itu. Ketika sebagian besar remaja menghabiskan waktu mereka untuk bersenang-senang bersama teman sebaya mereka, Kate menghabiskan waktunya untuk merawat ibunya. Ia selalu dicengkram ketakutan akan tibanya hari ketika ia terbangun dan menyadari bahwa ia sendirian di dunia ini.
Perjalanan terakhir Kate dan ibunya membawa mereka ke Eden, kota kecil yang merupakan kampung halaman ibunya. Di tempat itulah Kate akan menemani ibunya untuk menghabiskan hari-hari terakhir mereka bersama. Di tempat itu juga Kate melihat Eden Manor, sebuah mansion yang entah kenapa begitu berkesan untuk ibunya. Kehidupan Kate di Eden juga ternyata tidak sesuram yang ia bayangkan. Di sekolah, Kate bertemu dengan seorang pemuda bernama James dan Ava, seorang gadis yang merupakan idola sekolah. James cepat dekat dengan Kate, sedangkan Ava memandang Kate dengan curiga karena menganggap pacarnya, Dylan, menyukai Kate.
Namun, kehidupan Kate berubah selamanya ketika pada suatu malam Ava mengajaknya datang ke pesta di hutan. Ternyata, Ava mengajaknya ke hutan di dekat Eden Manor. Di tempat itu, Ava dengan sengaja meninggalkan Kate di seberang sungai karena mengetahui ketakutan Kate akan sungai. Sebuah kecelakaan terjadi ketika Ava ingin 'mengerjai' Kate. Secara tidak sengaja kepala Ava membentur batu di dasar sungai dan ia pun tewas.
Di tengah kebingungan dan kengerian yang dialami Kate, tiba-tiba muncul seorang pria tampan misterius bernama Henry. Pria itu menawarkan untuk menghidupkan kembali Ava, tetapi sebagai gantinya ia akan meminta sesuatu dari Kate. Henry tidak menyampaikan apa yang ia minta, tetapi ia hanya mengatakan agar Kate membaca kisah mitologi Persephone. Walaupun Ava mencoba mencelakainya, Kate tidak dapat membiarkan Ava mati sehingga ia setuju dengan syarat Henry. Henry menghilang dengan misterius, tetapi Ava ternyata benar-benar hidup kembali.
Ternyata, Henry adalah Hades, Sang Penguasa Kematian dan Dewa Dunia Bawah. Selama hampir 100 tahun terakhir ini, Dewan Olimpia mencari seorang partner bagi Henry untuk memerintah Dunia Bawah. Memerintah salah satu dari tiga alam (Langit, Laut, dan Dunia Bawah) tidak dapat dilakukan sendiri oleh sang dewa yang menjadi penguasa karena begitu besarnya tanggung jawab tugas tersebut. Sejak kepergian Persephone, Henry memerintah Dunia Bawah sendirian. Kesedihan karena kepergian Persephone juga akhirnya membuat Henry memutuskan untuk Memudar. Dewan Olimpia tidak menginginkan hal itu terjadi sehingga mereka terus mencari seorang wanita manusia yang mampu menjadi partner Henry. Setiap wanita yang berpotensi harus menjalani Ujian.
Akan tetapi, selama hampir 100 tahun tidak ada satupun wanita yang mampu lulus Ujian. Setiap wanita yang mengikuti Ujian mati dibunuh secara misterius. Dewan Olimpia tidak dapat mengizikan hal tersebut terjadi lagi. Kate adalah wanita terakhir yang akan mengikuti Ujian. Jika ia lulus, maka ia akan menjadi seorang dewi yang abadi dan anggota Dewan Olimpia, tetapi jika sang pembunuh berhasil mencapai Kate .....
Gabungan dari kisah YA yang romatis dan misteri via plot twist adalah gambaran paling akurat tentang novel yang sangaaat indaaaah ini. Sebagian besar kelemahan YA adalah tokoh utama cewek yang terlalu klise dan (mungkin) cenderung angin-anginan. Kate sama sekali tidak seperti itu. Dia kuat, tegar, cerdas, dan pantang menyerah. Paling penting: tidak ada cinta instan disini. Cinta instan biasanya adalah rumus dasar novel YA, tetapi hubungan dan perasaan antara Henry dan Kate disini mampu terbentuk dengan perlahan dan pas sekali!! Hubungan antara Kate dan Henry adalah hubungan paling realistis dan manis di semua novel YA yang pernah kubaca (Kyaaaa!!!!).
Henry, HENRY!! Mari kita para cewek menyalakan mode fans kita. Aku benar-benar tidak pernah menduga bahwa aku bisa sedemikian nge-fans dengan karakter HADES, lol. Tetapi, Henry benar-benar luar biasa. Ia seorang pria yang setia, bertanggung jawab, dewasa, dan mencintai dengan sepenuh hati. Karakternya yang gelap dan tersiksa oleh masa lalunya membuat kita menjadi sangat respek kepadanya (rasanya seperti ingin merawat anak kucing yang terluka dan mengeong-ngeong kesepian *puk*puk).
Misteri utama novel ini bukan pada Ujiannya, tetapi pada sang pembunuh misterius yang membunuh semua wanita yang mengikuti Ujian. Siapa dia? Sampai saat terakhir benar-benar tidak terduga identitas sang pembunuh itu. Kejutan juga menanti tentang identitas SEMUA orang yang ada di Eden Manor bersama Kate selama ia menjalani Ujian itu. Aku benar-benar tidak menduga identitas mereka itu. NO CLUE!!!!
Satu-satunya kelemahan dari masalah plot novel ini adalah jawaban mengapa para dewa mengambil identitas baru. Bagi sebagian besar orang, masalah ini cukup menggangu. Jawaban pertanyaan ini dijabarkan dengan jelas di Goddess Test Novella yang terbit belakang, jadi saya sarankan untuk membacanya. Kelemahan lain yang menggangu ada kenyataan tentang Ujian tersebut, maksudku: ini novel-mitologi-yunani, kenapa harus ada.., ya begitulah (-_-).
Jika ada pencinta kisah cinta yang indah dengan latar belakang mitologi, wajib-untuk-membaca-buku-ini.
Apa buku ini sudah diterbitkan di Indonesia?
ReplyDeletedapatkan buku Mitologi Yunani diskon 15%
ReplyDelete