Pertama, dari segi kejutan-kejutan besar, menurutku yang kejutannya paling oke adalah The Angel and Demon. Ini oke banget dari segi kejutan, terutama di bagian kenyataan mengenai siapa dalang di balik rencana penghancuran Vatikan tersebut. Benar-benar gak disangka kan.. (Ups, jangan sampai kelepasan. Kasihan kalau ada yang belum baca coz kejutannya mantap sekalee!)
Walaupun gaungnya masih kalah dibanding The Da Vinci Code (wajar! kalau mengingat isi cerita dan rahasia di Angel and Demon yang nggak terlalu kontroversial). Saya selalu berpendapat bahwa alur dan cara penceritaan di Angel and Demon itu sesungguhnya lebih baik dibanding The Da Vinci Code. terutama ketika penceritaan berpindah dari sudut pandang Robert Langdon ke sudut pandang si pembunuh itu. perpindahannya terasa lebih lancar dan elegan dibandingkan The Da Vinci Code. (Ini pendapat pribadi saya lho!)
Dari sisi kejutan, di tempat kedua adalah Digital Fortress. Sama seperti Angel and Demon, siapa sangka yah bahwa dalang dibalik semua pembunuhan itu adalah ... (secret!) Selain itu, kebohongan Tankado, kebenaran mengenai apa itu sebenarnya Benteng Digital, efek apa yang disebabkan oleh keberadaan Benteng Digital, dan cara pemecahan kode Benteng Digital itu sendiri luar biasa. Sederhana, tetapi luput dari pemikiran. Menurut saya pribadi, Digital Fortress memiliki paling banyak kejutan "berkualitas".
Lalu, bagaimana dengan The Da Vinci Code sendiri? Menurutku ni buku masuk sebagai buku paling oke dari segi pengisahan. Maksudnya, buku yang paling buat "mudeng" ya ni buku. Mudah dicerna dan dipahami betapa penting dan fatalnya rahasia yang akan terbongkar ini (Mungkin karena faktor rahasianya yang emang umum dan oke ^_^). Selain itu ni novel merupakan novel dengan ending ter-elegan (Kalau udah baca, paham kan?)
No comments:
Post a Comment