Friday, January 09, 2009

Indonesia Melawan Amerika : Konflik Perang Dingin 1953-1963


Judul Buku : Indonesia Melawan Amerika
Penulis : Baskara T. Wardaya
Penerbit : Galangpress
Junlah halaman: 448 halaman

Wah, kayaknya format tulisan kali ini serius banget ya. Yup, tentu saja, format tulisannya serius, soalnya buku yang akan kita bahas kali ini emang SERIUS.

Jika bicara tentang sejarah dan konflik politik Indonesia emang nggak ada habisnya. Tetapi, seringkah kita mengetahui peran dan posisi Indonesia dalam percaturan politik dunia. Paling kita tahunya posisi Indonesia sekarang, yang banyak didikte Amerika dan negara besar lainnya (baca: nggak punya peran). But, kita cukup tahu bahwa di masa presiden kita masih Bung Karno, posisi Indonesia itu penting. Nah, informasi mengenai peran dan posisi Indonesia inilah yang merupakan sebagian dari isi buku tulisan Baskara T. Wardaya, Indonesia Melawan Amerika ini.

Saya katakan sebagian, sebab selain berisi tentang posisi Indonesia dalam percaturan politik dunia di masa perang dingin-nya Blok Barat dan Blok Timur (1953-1963), buku ini juga menjelaskan secara gamblang, betapa aktifnya Amerika dalam mengintervensi Indonesia dalam usahanya menarik Indonesia ke Blok Barat (sekarang juga masih intervensi kan?).

Secara umum, buku ini berisi sikap Amerika terhadap Indonesia selama periode Perang Dingin yang dibagi ke dalam 3 fase, sesuai dengan pergantian presiden AS sebanyak tiga kali pada masa itu, yakni masa pemerintahan Harry S. Truman, Dwight D. Eisenhower, dan John F. Kennedy.


Buku ini menjabarkan bagaimana pada masa Presiden Truman, dia berusaha mencegah Indonesia dipengaruhi oleh blok Timur. Nah, masa itu, Indonesia sedang berusaha mempertahankan kemerdekaannya. So, Belanda berusaha mempengaruhi AS, dengan mengatakan bahwa para pemimin Indonesia itu komunis. Jadi, Truman berharap Indonesia dikuasai Belanda supaya selalu condong pada Blok Barat (oh God!)

Di masa Presiden Eisenhower relatif sama, lebih parah malah. Ancaman militer udah mulai jalan. Sebab, Eisenhower tidak mau jatuhnya Cina ke tangan komunis terulang lagi (di masa ini Cina jadi Komunis). Nah, cara pendekatan baru diperkenal oleh Presiden John F. Kennedy. Dia yakin, cara membawa Indonesia ke Blok Barat adalah dengan cara persuasi alias halus.

Buku ini keren sekali. Bahasannya sangat mendetail tentang bagaimana ikut campurnya AS dalam politik Indonesia, dan betapa posisi Indonesia dalam ercaturan olitik waktu itu sangat kuat. Bahasa buku ini tidak sulit (menurutku), jadi bisa dibaca siapa aja. plus, buku ini juga kasih bonus CD pidato Bung Karno, perfect

Artikel Terkait :




No comments:

Post a Comment