Thursday, March 12, 2009

Akhirnya, Fairy Tail

Akhirnya aku nulis juga ni manga. Fairy Tail karya Hiro Mashima ini memang mulai menjadi fenomena di kalangan penggemar manga di Indonesia. Popularitas Fairy Tail di Jepang ini akhirnya merambat juga ke Indonesia.

Kisahnya dimulai dengan pertemuan antara penyihir muda bernama Lucy dengan seorang pemuda bernama Natsu, yang ternyata merupakan penyihir api terkenal yang dijuluki Salamander yang berasal dari guild penyihir terkenal, Fairy Tail. Pertemuan ini membawa mereka dalam beberapa masalah, dimana Natsu menolong Lucy, dan akhirnya menawarkan Lucy untuk menjadi anggota Fairy Tail.

Ia berkenalan dengan penyihir Fairy Tail lain, seperti penyihir pembentuk es, Gray, dan salah satu penyihir terhebat Fairy Tail, penyihir muda bernama Elsa. Banyak konflik mereka hadapi bersama. Dimulai dari mencegah rencana jahat sebuah Dark Guild, mematahkan kutukan iblis di sebuah pulau, sampai perang besar membela fairy Tail dalam sebuah konflik antar guild. Ini semua membentuk ikatan sebuah keluarga, antar Lucy, Natsu, dan para penyihir lainnya.

Kepopuleran Fairy Tail sedikit banyak dipengaruhi juga oleh kepopuleran pengarangnya, Hiro Mashima, dan karya pendahulu Mashima yang sangat terkenal, Rave. Ini menyebabkan banyak pembaca manga yang mengharapkan karya yang sama bagusnya. Fairy Tail memang memiliki kisah yang bagus, dinamis, dan alur yang bagus dan membuat pembaca penasaran (ya iyalah!). Selain itu, banyak humor menarik yang diselipkan Hiro Mashima di kisahnya sehingga ni manga asyik banget buat dibaca (sumpah!).

Hanya, kelemahannya adalah terlalu banyaknya karakter, sehingga pendalaman karakternya kurang. Hanya beberapa karakter saja yang digali dalam, seperti Elsa, Natsu, Gray, dan Lucy. Kurang mendalamnya kesan tiap karakter di hati pembaca membuat beberapa kisah jadi kurang menggigit. Ada beberapa kisah yang harusnya bisa buat kita banjir air mata, tetapi jadinya kurang berkesan gitu.

Menurutku ini fatal. Sebab, karya Mashima selama ini dikenal penuh kejutan dan mengaduk emosi kita para pembaca dari tegang, kaget, penasaran, sampe nangis yang benar-benar nangis. Buat yang baca Rave beberapa tahun lalu (termasuk aku juga!) pasti masih ingat betapa jantung dipacu dan air mata kita diperas di beberapa kisah. Seperti, bagian pertempuran King vs Gale, Kisah Kerajaan(betul?), Haru vs Lucia, dan kematian Shiba. Lalu yang paling parah, kebangkitan ingatan Elie!!! Aku masih nangis darah tiap baca ulang. Kenyataan "kematian" Resha DAN pengorbanan Sieg !!! (Please, jangan diomongin!)

But, jangan disamain ya. Walaupun banyak banget kemiripannya bagaimanapun ini kisah yang berbeda. So just enjoy it, oke!! Semua kisah punya kelebihan dan kekurangan, dan ni manga emang direkomendasikan buat dibaca.

Artikel Terkait :




4 comments:

  1. Okey salut,rajin baca modal yang luar biasa, karena buku adalah jendela dunia. Bravo and PF saya percaya pasti kamu pinter sekolahnya. Semoga sukses.

    ReplyDelete
  2. allow ni w @gunk, w suka bgttt ma karyanya hiro mashima..
    w dah lama bgttt tunggu karya hiro selanjutnya sehabis RAVE.w ska btttttttttt!!!keren!
    bahkan w punya komiknya mpe tamat.
    hehe...buknya sombong loch..
    w kan fans hiro dari indonesia..
    tp kapan dunkz... keluar buku no 4nya fairytail???
    kapan..udah ga sabar nwechh..hehe...

    ReplyDelete
  3. Setuju, dah lama buku no.4-nya fairy tail belum terbit, tapi lebih asyik baca dulu di net baru nanti beli buku indonesianya lho mas

    ReplyDelete
  4. i sih gak bc manga ny.. tp dgr2 ne manga ad dpt penghargaan..
    walopun i gak bc, i ntn lho d animax anime ny.. n qren banget.. hhmm.. ap lg gray n lucy ny.. hahaha.. ^^

    ReplyDelete