Wednesday, December 01, 2010

Pertempuran Takdir Melintasi Waktu, Rave

Oh, ya ampun. Bisa-bisanya aku justru belum membahas mengenai manga yang satu ini. Memang seri manga ini sudah lama selesai. Tetapi, yang namanya manga bagus itu tidak akan pernah terlupakan. (contohnya, seperti Sailor Moon, Death Note, Dragon Ball, dll.)

Nah, kali ini aku akan mebahas mengenai manga terbaik yang ditulis oleh Hiro Mashima. Yah, Mashima memang sekarang dikenal karena manga populernya, Fairy Tail. Tetapi, tidak sedikit yang tahu bahwa manga terbaik Mashima adalah Rave, atau judul lainnya, Rave Master.

Rave berkisah tentang pertempuran antara kegelapan, yang diwakili senjata-senjata iblis Dark Bring, melawan cahaya, yang diwakili batu suci Rave. Kisah ini bersentral pada seorang pemuda bernama Haru Glory. Ia tinggal di sebuah pulau yang jauh dari masalah di daratan, Garage Island. Kisah ini dimulai pada suatu hari ketika Haru menemukan seekor anjing (?) saat ia sedang memancing. Anjing itu membawa sebuah batu kecil indah berbentuk pedang.

Tidak lama setelah bertemu anjing itu, Haru bertemu dengan seorang kakek yang baru saja datang ke pulau, bernama Shiba. Shiba ternyata mengenal anjing itu, yangbernama Plue. Shiba meminta Haru untuk mengembalikan Plue kepadanya karena ia sudah mencari Plue selama 50 tahun. Karena, Plue adalah sang penjaga Rave, dan batu yang dibawanya adalah salah satu dari 5 batu suci Rave.

Ternyata, Shiba sedang dikejar oleh organisasi hitam, Demon Card, yang kekuasaannya mencengkram seluruh daratan saat ini. Walaupun sudah menerima Rave dari Haru, Shiba tidak dapat menggunakan kekuatannya. Saat Shiba terluka parah, Haru menolongnya dan menghajar anggota DC yang melawannya, dengan kekuatan Rave.


Shiba lalu bercerita kepada Haru tentang sebuah pertempuran besar 50 tahun yang lalu, antara kerajaan Symphonia melawan kerajaan Rareglove. Kerajaan Rareglove menggunakan senjata-senjata iblis, Dark Bring. Satu-satunya yang mampu melawan dan menghancurkan Dark Bring adalah 5 batu suci Rave, yang diciptakan seorang gadis berkekuatan maha dahsyat, Aetherion, yang bernama Resha Valentine. Resha, yang dicintai oleh semua rakyat Symphonia, mengorbankan nyawanya untuk menciptakan Rave. Dan satu-satunya orang yang mampu menggunakan kelima Rave adalah orang yang dipercayai Resha, sang Rave Master, Shiba, yang kemudian menjadi ksatria legendaris dengan julukan sang Pedang Suci.

Shiba, bersama 4 ksatria langit Symphonia, memimpin Symphonia dalam perang melawan Rareglove. Tetapi, perang itu begitu sengit dan meminta banyak korban. Dari mereka berlima, hanya Shiba, serta Plue, yang tersisa. Hanya mereka berdua yang berada di pertempuran terakhir, di hadapan Dark Bring terakhir, sang Mother Dark Bring.

Ternyata, serangan terakhir Shiba tidak cukup untuk menghancurkan sang Mother Dark Bring. Dark Bring itu masih hidup, dan melancarkan serang terakhirnya sebelum melarikan diri. Menciptakan Overdrive yang legendaris, ledakan yang mengakhiri perang, meratakan Symphonia dan Rareglove, dan menghancurkan 1/8 dunia. Shiba selamat berkat Plue. Tetapi, tiba-tiba, Plue dan kelima Rave terbang ke langit, berpencar ke lima arah, meninggalkan Shiba di tanah mati Overdrive.

Lima puluh tahun setelah Overdrive, Dark Bring mulai bangkit kembali di tangan Demon Card. Setelah 50 tahun mencari, Shiba akhirnya menemukan Plue dan salah satu Rave. Tetapi, Shiba sudah tidak dapat menggunakan Rave karena Rave sudah memilih pewaris baru, Rave Master kedua, Haru Glory

Shiba memberikan pedang TCM, pedang Rave Master yang memiliki 10 kekuatan berbeda, kepada Haru. Ia meminta Haru menggantikan perannya dalam perang ini. Awalnya, Haru enggan meninggalkan kakaknya. Tetapi, setelah mengetahui kepergian ayahnya untuk mencari Rave bertahun-tahun yang lalu, dan setelah melihat apa yang dapat dilakukan Demon Card dengan Dark Bring, Haru akhirnya menerima tekad Shiba dan melanjutkan perang melawan Dark Bring.

Perjalanannya mempertemukannya dengan gadis aneh bernama Elie, yang sedang dalam perjalanan mencari ingatannya yang hilang, seorang silver-claimer bernama Musica, jenderal Demon Card bernama Shuda yang mengenal Gale, ayah Haru, dan orang-orang lain. Perjalanan Haru terus berlanjut, dimana ia bertemu rekan baru, lawan baru, dan bahkan lawan bisa menjadi kawan. Melawan kekuatan yang jauh di luar perkiraannya. Mengungkap fakta-fata yang selama ini menjadi misteri, seperti tentang ayah Haru, Gale, ingatan Elie, tentang Rave dan Dark Bring, sampai kenyataan mengenai kematian Resha dan hari lahirnya Rave. Sebuah pertempuran penuh tawa dan dan tragedi untuk menyelamatkan dunia dari takdir yang seharusnya, takdir kehancuran.

Super, super, super, keren banget! Itulah anggapanku akan manga ini. Kedalaman kisah yang luar biasa dengan humor-humor yang oke. Hubungan antar tokoh sangat mengena. Munculnya tokoh-tokoh yang lucu sampai keren. Plot kisah yang penuh kejutan maupun tragedi. Super, pokoknya.

Kisah di awal manga penuh humor dan tawa, semakin ke belakang menjadi semakin serius dan pengorbanan serta tragedi menjadi nilai utamanya, dengan tidak meninggalkan ciri khas Rave. Siapa pembaca Rave yang dapat melupakan pertempuran Shiba dan Haru, perjalanan Elie, Haru, dan Sieg ke masa 50 tahun yang lalu, kisah kerajaan yang memuat kisah Shiba dan Resha, siapa tengkorak yang menjaga makam Resha selama 50 tahun (oh, tidak!), sampai tragedi hidup Lucia dan kebencian yang dihasilkannya. Siapa yang bisa lupa?

Oh, manga ini benar-benar harus dibaca. Apalagi, jika Anda fans Mashima dan sedang membaca Fairy Tail. Bandingkan keduanya, dan dalam satu kedipan mata Anda akan tahu perbedaannya (he2!). Satu dari dua manga yang bisa membuatku menangis saat membacanya dan satu dari tiga manga yang membuatku tertawa terbahak. Keren pokoknya!

(walau mungkin Anda bisa belum puas setelah membacanya dan terbayang terus. Saya sendiri masih ingin melihat aksi Shiba dan Sieg (>_<)).

Artikel Terkait :




4 comments:

  1. Jos, sampe saya bela2in koleksi ke 35 bukunya,
    Misteri tengkorak symphonia adalah misteri terbaik sekaligus paling mengharukan dari manga manapun, pojoknya angkat topi buat mashima sensei lho? (kok latah ruby?)
    Good reviewguys!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak sad endingnya gan trus Elie/resha yg di sukai banyak orang
      Ini yg buat komik ini greget

      Delete