Penulis : Raymond Khoury, diterjemahkan Rento Wulandari
Penerbit Indonesia : Dastan Books
Jumlah halaman: 665 halaman
Anda penggemar thriller sejarah-nya Dan Brown dengan The Da Vinci Code dan Angel and Demon-nya. Kalau begitu, anda dipastikan akan suka thriller sejarah yang satu ini, The Messiah Conspiracy karya Raymond Khoury.
Anda ingin tahu ceritanya?? Prolog kisah ini adalah sebuah kisah yg terjadi pada 1291 Masehi di Yerussalem saat kota itu jatuh ke tangan kaum Muslim. Ksatria Templar melarikan diri dari kota dengan kapal Falcon Temple dengan membawa rahasia terbesar sepanjang sejarah, dan tidak pernah terlihat lagi. Lalu cerita masuk ke masa sekarang saat terjadi serangan ke Metropolitan Museum of Art yang sedang memajang harta-harta Vatikan. Para penyerang itu berpakaian seperti Ksatria Templar, menunggang kuda, dan diantara semua harta berharga Vatikan, mereka hanya mengambil sebuah rotor pembuat sandi dari abad ke-16.
FBI melakukan investigasi yang dipimpin seorang agen antiteroris, Sean Relly bersama Tess Chaykin, arkeolog yg menyaksikan secara langsung kejadian di museum. Penyelidikan mereka menunjukkan bahwa kemungkinan rotor itu merupakan sebuah kunci bagi sebuah rahasia kuno Templar yang telah tersembunyi selama dua milenium. Sebuah rahasia mahabesar yang akan mengubah hidup begitu banyak manusia. Yakni, Injil Kristus, injil yang ditulis Yesus Kristus sendiri yang konon ditemukan Templar di bawah reruntuhan kuil Solomon.
Penemuan Injil Kristus akan mengguncang fondasi hidup jutaan, bahkan ratusan juta umat manusia. Tentunya, banyak pihak yang berkepentingan dalam masalah ini, termasuk Vatikan sendiri. Pertemuan dengan William Vance yang ternyata merupakan aktor di belakang penyerangan museum yang mengincar Injil Kristus ini membuat Sean dan Tess terseret arus konspirasi internasional dan membawa mereka melintasi 3 benua. Dari Manhattan menuju pegunungan Turki, melintasi Laut mediterania, dan terdampar di pulau terpencil di Yunani. Kompetisi antara Sean dan Tess dengan Vance dalam mencari Injil Kristus yang mempertaruhkan peradaban manusia ini berakhir dengan mengejutkan. Dan kenyataan yang tersembunyi di dalamnya ternyata lebih mengejutkan ....
Buku ini betul-betul masuk daftar-wajib-baca. Jika anda sudah menbaca karya Dan Brown, mungkin buku ini terasa 'meniru'. Tetapi, sebenarnya tidak terlalu. The Da Vinci Code-nya Dan Brown berfokus pada Biarawan Sion dan rahasia Holy Grail Maria Magdalena. Sedangkan, The Messiah Conspiracy berfokus pada Ksatria Templar dan Injil Kristus, yang konon juga merupakan bagian dari Holy Grail. Jadi, wajar aja terasa niru sebab dasar sejarahnya kan sama.
Memang, soal ketepatan fakta sehubungan dengan tempat bersejarah, karya-karya seni, kisah sejarah, kompleksitas cerita dan alur yg mengejutkan buku ini masih kurang dibanding The Da Vinci Code. Selain itu, penjabaran yang agak bertele-tele dan pengungkapan kehidupan pribadi Tess dan Sean kurang pas dalam cerita.
Tetapi, lingkup penceritaan buku ini lebih luas, sebab settingnya lintas benua, berbeda dengan The Da Vinci Code yang "hanya" di Eropa saja (^_^). Selain itu, kejutan implisit di akhir cerita benar-benar "meninju kita sampai KO". Pokoknya buku ini benar-benar perlu dibaca deh ...
No comments:
Post a Comment