Wednesday, May 05, 2010

Fullmetal Alchemist, Pelajaran Hidup yang Tak Tergantikan

Setelah 1-2 bulan tanpa menulis di blog karena begitu sibuknya mengurus masalah daftar perguruan tinggi (maklum, baru lulus SMA nih!) akhirnya sekarang bisa rileks. Belakangan, aku iseng membaca berbagai manga di internet dan akhirnya kepincut dengan satu seri manga yang sebenarnya sudah populer, tetapi aku saja yang belum pernah baca. Tetapi, berani bertaruh nih, di Indonesia yang baca ni manga masih sedikit (sedikit dalam konteks jumlah penggemar manga tentunya).

Manga yang akan aku bahas kali ini adalah manga top yang berada di peringkat 6 manga terpopuler Shonen Jump menurut onemanga.com. Sebuah manga yang begitu banyak memberikan pelajaran mengenai hidup, yakni Fullmetal Alchemist, karya Hiromu Arakawa.

Buku ini mengambil latar di sebuah dunia dimana alchemy menjadi cabang pengetahuan yang berkembang pesat. Latar waktunya kira-kira sama ketika masa Revolusi Industri. Alchemy adalah pengetahuan yang mempelajari bagaimana mentransmutasi suatu barang dari elemen yang ada di alam berdasarkan hukum equal trade, dimana untuk menciptakan sesuatu harus dibayar oleh sesuatu yang senilai. 


Kisahnya sendiri merupakan kisah kehidupan dua bersaudara, Edward dan Alphonse Elric yang tinggal di desa kecil Risenbool, di wilayah timur negara Amestris. Ayah mereka adalah seorang alchemist yang sering meninggalkan rumah. Sejak kecil Ed dan Al, yang tumbuh di tengah buku-buku alchemy ayah mereka, sudah menunjukkan tanda sebagai alchemist yang berbakat. 

Tetapi, kehidupan bahagia mereka berubah drastis saat ibu mereka meninggal. Didorong oleh keinginan untuk bertemu ibu mereka lagi, Ed dan Al semakin mendalami alchemy untuk menemukan cara menghidupkan kembali ibu mereka melalui transmutasi manusia. Tetapi, transmutasi manusia adalah kejahatan terbesar dan paling terlarang untuk seorang alchemist. Bayaran yang harus dibayar juga amat mahal. Dalam prosesnya, Ed kehilangan kaki kirinya sedangkan Al kehilangan seluruh tubuhnya. Transmutasi mereka gagal, bahkan menciptakan sesuatu yang tak dapat disebut manusia. Untuk menyelamatkan Al, Ed mengorbankan lengan kanannya untuk mentransmutasi roh Al ke dalam sebuah baju zirah. Kehilangan hal yang paling berarti bagi mereka, itulah hukuman untuk orang-orang yang mencoba memasuki wilayah Tuhan.

Hari-hari Edward selanjutnya dipenuhi oleh penyesalan dan keputusasaan. Sampai suatu hari seorang perwira militer, Letnan Kolonel Roy Mustang, bersama bawahannya Letnan Riza Hawkeye mendatangi mereka untuk menawari Ed jabatan Alchemist Negara. Sebagai seorang alchemist, Roy Mustang menyadari apa yang kedua bersaudara itu coba lakukan. Ia marah, tetapi akhirnya ia memahami mereka dan memutuskan untuk merahasiakan hal ini. Kemudian, Roy Mustang menawari Edward untuk mengikuti tes Alchemist Negara. Jika lulus, ia akan mendapat dana penelitian, hak-hak istimewa dari pemerintah, dan juga akses ke berbagai dokumen rahasia. Hak ini akan sangat membantu mereka untuk menemukan cara mengembalikan tubuh mereka. Tetapi, sebagai gantinya, seorang Alchemist Negara harus patuh sepenuhnya pada Militer, walaupun mereka akan digunakan sebagai senjata manusia.

Akhirnya, Edward memutuskan untuk memilih jalan berat sebagai Alchemist Negara untuk mengembalikan tubuhnya dan tubuh Al. Dengan tangan dan kaki buatan, yang disebut automail, ia menjadi Alchemist Negara termuda dalam sejarah. Ia dikenal sebagai Fullmetal Alchemist. Sejak saat itu, dimulailah perjalanan panjang Ed dan Al untuk mengembalikan tubuh mereka. Jalan yang ternyata membawa mereka mengungkap berbagai kenyataan mengerikan, seperti kenyataan mengenai alchemy dan pemerintah. Akhirnya, jalan ini membawa mereka ke dalam sebuah konflik besar yang menentukan nasib negara mereka dan semua penduduknya.

Sebuah manga dimana para tokohnya menulis sendiri kisah mereka. Itulah pendapat para penggemar manga mengenai serial ini. Hampir semua penggemar manga, termasuk orang yang sudah jadi fans manga lain, angkat topi untuk manga yang satu ini. Pendalaman karakter dan alur kisah yang top merupakan keunggulan manga ini. Gabungan antara drama, humor, dan tragedi (hah!) membuatnya menjadi karya yang hebat. Di satu saat kita bisa tertawa terbahak, di saat lain kita menahan napas karena tegang, tiba-tiba kita bisa shock karena kejutan dalam cerita.

Tema cerita yang menyentuh adalah kekuatan lain cerita ini. Kasih sayang keluarga, rasa sakit kehilangan orang yang disayangi, persahabatan, kesetiaan, dan yang paling oke, kekejaman perang dan harapan akan perdamaian. Tema kekejaman perang adalah yang paling menyentuh bagiku. Bagaimana perang Ishvar memberi pengaruh luar biasa bagi Riza, Hughes, dan terutama Roy. Bagaimana kengerian perang mencabik impian Roy saat ia masuk militer dan justru memberinya tujuan baru untuk memenuhi mimpinya itu. Tidak sia-sia Arakawa-sensei melakukan wawancara mendalam dengan berbagai veteran perang!

Duh, sulit menemukan nilai minus ni manga. Kalaupun ada mungkin baru-baru ini, di chapter-chapter terakhir dimana terjadi begitu banyak tragedi. Keseimbangan antara humor, kejutan, tragedi, dan drama-nya jadi tidak berimbang, terlalu banyak kejutan dan tragedinya. Memang, itu wajar-wajar saja mengingat ini sedang pertempuran terakhir, tetapi aku kehilangan humor yang menyenangkan nih!

Manga ini benar-benar harus dibaca. Aku saja langsung ngefans berat sama ni serial. Plot development nya luar biasa, dengan berbagai kejutan. Intinya, anda harus membaca ni manga, kemudian selamat tertawa dan terkejut saat membacanya. Ah, sedikit info. AKHIRNYA, manga ini tamat juga.  Manga ini tamat di chapter 108 dan memiliki ending yang pantas untuk karya epik ini. Yah, selamat menikmati.

Artikel Terkait :




3 comments:

  1. helo.. aku tunjuk tangan sbg fansnya FMA!! :D
    emang belum baca manganya sih, cuma nonton animenya aja, itupun yg FMA Brotherhood.. tapi katanya yg Brotherhood ini lbh mirip cerita manganya y..
    ceritanya keren bgt, menyentuh.. ga jarang bikin nangis T_T
    http://livingdaisy.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. i suka banget dg ne manga & anime ny.. hhmmm..

    ReplyDelete
  3. Betul-betul ....
    Sekarang manga dan anime sudah selesai. Endingnya juga keren. Tidak rui jadi fans ni manga

    ReplyDelete