Monday, January 05, 2009

Begitu Banyak Kematian di Deathly Hallows. Perlukah??


Para Pottermania di seluruh dunia pasti begitu tersentak dengan buku ketujuh, Harry Potter and the Deathly Hallows. Begitu gelap, begitu banyak pengorbanan dan begitu banyak kematian. Buku ini menghantam para fans sedemikian rupa, dan banyak yang mengatakannya sebagai akhir yang tragis untuk sebuah epik sepanjang masa . Walaupun ada juga yang berkata bahwa ini merupakan sebuah akhir yang elegan untuk kisah ini. Saya termasuk dalam kelompok yang kedua.

Kenapa saya termasuk kelompok yang kedua? Begini, J.K. Rowling sudah memberikan begitu banyak pesan dalam karyanya ini. Persahabatan, cinta, kesetiaan, dan yang begitu kental di Deathly Hallows, pengorbanan. Menurut saya, kematian-kematian di Deathly Hallows menegaskan semua pesan yang ingin disampaikan Rowling pada kita.

Gampangnya, selama kita membaca buku Harry Potter, pernahkah kita benar-benar menyadari betapa kejamnya Voldemort dan rezimnya? Akui saja, kita hanya mengetahui betapa kejamnya dia berdasarkan apa yang diceritakan kepada Harry. Kita jarang, tidak pernah malah, menyaksikan secara langsung kekejaman itu. Bahkan setelah Voldemort sudah mulai membunuh (seperti yang kita saksikan pada buku ke-4) kita memang menganggapnya kejam, tetapi masih dalam batas normal dan belum melampaui “sekedar jahat”.

Bagi saya pribadi, terjadi perubahan 180° pada Deathy Hallows. Begitu banyak kematian, begitu banyak pengorbanan, dan begitu banyak kehilangan. Saya rasa, baru pada buku ketujuh inilah kita baru benar-benar sadar akan kekejaman Voldemort.

Untuk menjatuhkan rezim ini, perjuangan yang sangat panjang harus dilalui oleh Harry, Ron, Hermione, dan para pejuang kebebasan lainnya. Rowling ingin menunjukkan bahwa perjuangan ini tidak mudah. Ada banyak halangan yang menghadang dan pengorbanan yang harus dilakukan. Rowling ingin novelnya bukan sekedar novel ‘happy ending’ biasa dimana semua tokoh utama berhasil melewati hadangan dan kejahatan dikalahkan. Yup, memang ujungnya sih kejahatan memang kalah, TETAPI dengan begitu banyaknya kematian tokoh utama, novel ini jelas berbeda dengan kebanyakan kisah yang “tidak peduli apapun rintangannya, semua pasti selamat” (nggak bermaksud menyindir, lho ^_^)

Semua kematian di Deathly Hallow menunjukkan betapa mahalnya perjuangan menjatuhkan Voldemort. Semua kematian dan kehilangan itu merupakan sebuah harga yang harus dibayar untuk kebebasan. Para pejuang yang gugur itu menyimbolkan semangat pantang menyerah untuk memperoleh kebebasan dan kemerdekaan. Mereka rela mati untuk memberikan orang-orang yang mereka cintai sebuah zaman baru, dimana mereka semua dapat menghirup kebebasan dan kedamaian.

Aku menulis ini bukan karena aku suka dengan kematian (sama sekali tidak suka malah!). Aku hanya ingin menyampaikan pandanganku akan ending mengejutkan epik Harry Potter kesayanganku ini. Aku juga ingin mengajak para fans untuk lebih mendalami arti-arti dari tulisan Rowling (walau aku yakin banyak fans yang juga memahami artinya).

Pokoknya empat jempol buat Rowling deh .....!!!

Artikel Terkait :




5 comments:

  1. wah kykx tw sngt mnDlm TnTng HP ya salut deh. q lmyn Stj sm u.tp rsx riskan ya kan Dr HP 6 yg.. yah lmyn GELAP(dumbledore mati)tp msh lmyn tng trz tiba2 di HP 7 lgsng bwt pmbcx kaget stngh mati. klo q beri beribu-ribu jempol bwt J.K Rowling

    ReplyDelete
  2. Aku setuju, bahwa Rowling sangat piawai utk membungkus permenungan yg sangat dalam ttg persahabatan, cinta dan pengorbanan dalam kisah yg seru ini. Bravo buat postingnya... Btw, dah pernah bc postingku ttg Rowling? http://bukufanda.blogspot.com/2008/12/pesan-terbesar-jk-rowling-dalam-harry.html

    ReplyDelete
  3. weh, thanks pada muji postinganku ini. Sebagai penggemar HP dan penulis aku berterimakasih banyak, soalnya belakangan ini dapatnya kritik melulu (^_^)

    ReplyDelete
  4. walaupun hanya sekedar baca.. eh minjem dari bukumu..hehehehee...aku suka dengan cerit hari potter..ini...kataku...banyak hal yang terkandung dalam ceriatnya J.K. Rowling..cos..kadang2 harus baca dua tiga kali...hehehehe..thanks ya rat..

    ReplyDelete
  5. Deathly Hallow keren. Endingnya oke banget. Aku juga punya pendapat yang sama. Menyedihkan memang banyak yang mati. Apalagi waktu Dobby dan Snape mati. Duh....
    http://dianpurnama.blog.com/2011/02/05/ulas-balik-serial-harry-potter-part-2

    ReplyDelete