Saturday, November 14, 2009

The Black Magician Trilogi: The Novice


Setelah sebelum ini aku membahas mengenai buku pertama dari The Black Magician Trilogi: The Magician's Guild karya Trudi Cannavan, sekarang aku akan menulis tentang buku keduanya, yaitu The Novice. Buku ini tentunya tidak kalah bagus dengan buku pertamanya (^_^). 

The Novice berkisah tentang kehidupan Sonea setelah ia bergabung dengan Persekutuan Penyihir. Kisah dimulai dengan upacara pengukuhan para calon penyihir muda, termasuk Sonea dan anak-anak lain dari berbagai Wisma bangsawan. Di upacara inilah untuk pertama kalinya bertemu seorang anak bernama Regin. Sejak awal, Regin sudah menunjukkan rasa tidak sukanya pada Sonea yang berasal dari kelas bawah. Hanya dalam waktu singkat, Regin berhasil membuat Sonea tidak disukai oleh teman-teman sekelas dan para gurunya.

Tetapi, masalah yang dihadapi Sonea ternyata tidak "semudah" itu. Sonea dan pembimbingnya Rothen, menghadapi kekhawatiran jika ada orang yang tahu bahwa mereka menyimpan rahasia mengerikan Ketua Tertinggi Akkarin, rahasia bahwa pemimpin Persekutuan itu menggunakan sihir hitam yang terlarang. Tekanan rahasia besar yang dipegangnya dan juga gangguan Regin yang semakin parah membuat Sonea merasa tidak ada kebahagiaan dalam hidupnya di Persekutuan.


Di lain pihak, Ketua Harian Lorlen juga merasa ditekan dari berbagai arah. Kenyataan bahwa sahabat sejak kecil yang dipercayainya dengan nyawanya sendiri ternyata mempraktikan sihir hitam sangat menekannya. Ditambah dengan keharusan dirinya untuk menemui Akkarin sambil berpura-pura bahwa ia tidak tahu apa-apa. Seakan masih kurang masalah, belakangan muncul berita bahwa terjadi berbagai kematian misterius di Kota. Korban-korban pembunuhan itu menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka dibunuh dengan sihir hitam.

Kehidupan Sonea mendapat hiburan baru saat Dorrien, putra Rothen yang selama ini menjadi Penyembuh di desa kembali ke Persekutuan. Dorrien membawa hal-hal menarik bagi Sonea. Mulai dari pergi ke tempat-tempat rahasia Persekutuan, bantuan dalam menghadapi Regin, sampai perasaan yang baru pertama kali dirasakan Sonea, cinta pertama. Kehidupan Sonea menjadi lebih mudah sejak sejak ia mengenal Dorrien.

Tetapi, semua kebahagiaan Sonea musnah pada suatu hari ketika Akkarin muncul di kediaman Rothen. Dengan mengkhianati sahabatnya, Akkarin membaca pikiran Lorlen secara paksa. Ia berhasil mengetahui bahwa Rothen dan Sonea mengetahui rahasianya. Untuk membungkam mulut mereka, Akkarin mengangkat Sonea sebagai murid bimbingannya, berarti Sonea akan selalu berada di dalam cengkramannya sekaligus memastikan Rothen tak akan bicara apa-apa. Sejak itu kehidupan berada di dalam ancaman, dan ia tidak dapat meminta bantuan pada siapapun.

Secara umum, menurutku The Novice lebih menarik daripada buku pertamanya. Cerita tidak hanya berkisah tentang kisah Sonea atau Rothen saja, tetapi juga sudut pandang Lorlen, mengenai betapa tertekannya ia dan betapa sakit hatinya saat Akkarin mengkhianatinya. Selain itu, juga kisah Dannyl yang sekarang menjadi Wakil Duta Besar Persekutuan di Elyne. Dannyl, yang mendapat "tugas rahasia" dari Lorlen untuk menyelidiki perjalanan masa lalu Akkarin melintasi negeri, mengunjungi berbagai tempat menarik dan juga menemukan berbagai rahasia sihir kuno yang tersembunyi.

Pokoknya buku ini direkomendasikan banget. Emosi yang ada di dalamnya lengkap sekali. Mulai dari kekecewaan Lorlen, ketakutan Sonea, rasa puas yang kita dapatkan saat Sonea dan Dorrien sukses memberi pelajaran pada Regin, sampai rasa tegang saat Sonea menantang Regin di arena. Pokoknya direkomendasikan banget (terutama seluruh serinya, lho!). 




Artikel Terkait :




No comments:

Post a Comment